P.E.M.I.M.P.I

Meraih Mimpi Demi Masa Depan

 
Sponsors
Adsense Indonesia
Books

Masukkan Code ini K1-9C219D-B
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com
Program Afiliasi Ebook-id
ShoutMix
Upload Files
Jaringan Url
Earn Money Easily
Tipe Data Float, Karakter & Boolean
Kamis, 21 Januari 2010

1.    Type Data Float
Type data primitive float dan double merupakan type numerik yang berisi bagian-bagian terkecil, yang direpresentasikan dengan adanya angka desimal.  Type data float memiliki ukuran 32 bit dengan cakupan nilai dari -3.40292347E+38 sampai -3.40292347E+28 dan type double memiliki ukuran 64 bit dengan cakupan nilai dari -1.79769313486231570E+308 sampai 1.79769313486231570E+308. Ketika kita membuat suatu nilai dengan menggunakan float dalam Java, maka Java akan otomatis akan mengubah type tersebut menjadi type data double.  Jadi penulisan huruf “F” diakhir nilai (angka) sangat penting untuk kita, apabila ingin membuat suatu type data float. Jika kita lupa dengan aturannya, maka saat kita melakukan kompilasi akan terjadi error. Dibawah ini ada 2 contoh scripts penggunaan type data float, dimana baris pertama pada saat dikompilasi akan terjadi error, dan yang baris kedua itu tidak ada error.

            float salah = 123.55;               //  kompilasi error
            float bener = 123.55F;            // benar           

2.    Type Data Karakter
Type data karakter adalah type data satu-satunya yang ada dalam Java yang tidak mengandung tanda (tanda negatif). Type data ini memiliki ukuran 16 bit karakter. Jika kita biasa menggunakan karakter ASCII, kita tahu bahwa karakter tersebut memiliki ukuran 8 bit. Pertanyaannya kenapa pada Java ukurannya menjadi dua kali lipat lebih besar? Jelas sekali jawabannya bahwa dalam Java, type data karakter itu berdasarkan karakter Unicode, jadi tidak semata-mata hanya karekater ASCII. Karakter Unicode dibuat dengan tujuan untuk mewadahi berbagai bahasa yang ada didunia. Ini sangat penting karena banyak aplikasi-aplikasi sekarang yang membutuhkan kemampuan untuk mengatasi suatu perubahan besar. Tentu saja kita masih bisa menggunakan karakter ASCII didalam Java. Yang perlu diingat adalah bahwa type data dasar karakter dalam Java memiliki ukuran dua kali lebih besar dari karakter ASCII.

3.    Type Data Boolean
Type dasar boolean memiliki nilai true atau false. Tidak sama dengan bahasa yang lain, dalam Java dalam penggunaannya menggunakan kata true dan false, jadi kita tidak dapat menggunakan angka “1” sebagai penunjuk true dan angka “0” sebagai penunjuk false seperti yang digunakan dalam bahasa C. Dan  juga type data boolean tidak mengenal ukuran (size) seperti type data int, float dll. Type data boolean sangat berguna untuk membuat suatu keputusan dalam pemrograman Java.

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.
posted by Deni @ 00.55   2 comments
Tipe Data Integer
Minggu, 17 Januari 2010

Ada 4 type yang termasuk dalam type data integer antara lain byte, short, int dan long, dengan kata lain, bahwa semua yang termasuk type data interger tersebut semua angkanya tidak mengandung decimal. Byte adalah satu dari empat type data integer yang memiliki nilai cakupan dari -128 sampai 127. Short memiliki nilai cakupan dari -32.768 sampai 32.767. Int memiliki nilai cakupan dari -2.147.483.648 sampai 2.147.483.647. sedangkan long adalah dua kali ukuran dari int sebesar 64 bit yang memiliki nilai cakupan dari -9.223.372.036.854.775.808 sampai 9.223.372.036.854.775.807, dan itu sangat besar. Perhatikan contoh untuk type long, huruf “L” akan muncul pada setiap angkanya. Dengan ini Java dapat membedakan antara nilai seperti 25.000 dengan ukuran 32 bit int dengan nilai 25.000 dengan ukuran 64 bit long. Jika huruf “L” muncul di suatu nilai, kompailer dan Java runtime tahu bahwa 64 bit akan ditugaskan ke dalam suatu memory.
Dalam scripts dibawah ini, 4 dari setiap type interger diberikan suatu nilai, dan  akan dicetak dalam suatu console windows. Tidak ada fungsi aritmetika dalam contoh dibwah ini.
            1          /**
2          * Type Data Integer
3          * /
4          public class UsingIntegers{
            5                      public static void main(String args[]){
            6                                  byte b = 57;
            7                                  short s = 5778;
            8                                  int i = 123456;
            9                                  long g = 123456789L;
            10
            11                                System.out.println(b);
            12                                System.out.println(s);
            13                                System.out.println(i);
            14                                System.out.println(g);
            15                    }
16        }
Setelah dikompilasi dan dieksekusi file class. UsingInterger.class, kita seharusnya bisa melihat hasilnya sebagai berikut :
                        57
5778
123456
123456789
Mungkin kita akan bertanya kenapa kita menggunakan huruf “L” untuk type long tetapi tidak untuk type byte atau short. Mari kita coba merubah nilai dari byte menjadi 577, dan kita lakukan kompilasi scripts tersebut. Apa yang akan terjadi? Kita akan mendapatkan suatu pesan dari kompailer seperti terlihat dibawah ini:
            UsingIntegers.java:6: possible loss of precision
            found :  int
            required : byte
            byte b = 577
                             ^
Maksud dari tulisan diatas adalah bahwa pada baris ke 6 setelah dikompilasi, terdapat error ketika kompailer mencoba membuat file berekstension class. Error ini terjadi pada penugasan dari suatu byte b yang diberi nilai 577. Hal ini tidak membuat kita kaget, karena kita telah tahu bahwa nilai maksimum dari suatu byte adalah 127. Jadi kita harus merubah kode source tersebut, jika kita merubahnya, itu merupakan pekerjaan yang cerdik.



Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.
posted by Deni @ 17.24   3 comments
Tipe Data Dasar Dalam Java
Kamis, 07 Januari 2010

Java mempunyai 2 format tipe data yaitu : tipe data primitive dan tipe data reference. Tipe data primitive hanya dapat menyimpan nilai tunggal dalam memory seperti angka 8, 4466, atau 15,5 sedangkan tipe data reference dapat menyimpan suatu objek sebagai nilainya. Objek dapat berisi beberapa tipe data primitive. Jadi tipe data reference disediakan untuk menyimpan lebih dari 1 tipe data primitive. Semua objek direpresentasikan dalam suatu system berupa alamat memory. Jadi tipe data reference menunjuk pada alamat memory. Bahasa Java memiliki 9 tipe data dasar. 8 untuk tipe data dasar primitive dan 1 untuk tipe data reference. Mari kita lihat tipe 8 tipe data dasar primitive dibawah ini.
           
Nama
Size
Contoh
byte
8 bits
–30, 1, 127
short
16 bits
–30, 567, 15000
int
32 bits
–30, 567, 987654
long
64 bits
–30L, 567L, 987654L
float
32 bits
–3.45F, 1.0F, 567.9876F
double
64 bits
–3.45, 1.0, 567,9876
char
16 bits (unsigned)
‘a’, ‘B’, ‘4’
boolean
-
true, false

Jika kita pernah menggunakan tipe data primitive di selain bahasa Java, kita akan lebih mengenal ukuran (size) tipe data interger dan floating point dari suatu system. Ketika kita memprogram dalam bahasa Java, kita tahu bahwa integer memiliki ukuran (size) 32 bit disuatu system, kapanpun dan dimanapun. Itu merupakan komitmen Java bahwa Java dapat berjalan diberbagai system tanpa keluhan dari suatu JVM .

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.
posted by Deni @ 22.34   1 comments
Keyword - Keyword Dalam Java
Minggu, 03 Januari 2010

Ada 50 keyword dalam bahasa Java yang telah didefinisikan (lihat Tabel 1). Keyword – keyword ini dikombinasikan dengan sintak Operator dan Separator  sebagai bentuk pendefinisian dalam bahasa Java. Keyword – keyword ini tidak dapat digunakan sebagai nama variabel, nama kelas atau nama methode. Adapun Keyword const dan goto tersedia dalam bahasa Java tetapi tidak digunakan. Keyword yang paling baru adalah keyword enum. Keyword tersebut telah ditambahkan dalam J2SE 5. Tambahan – tambahan keyword lain yang telah tersedia dalam bahasa Java antara lain adalah : true, false dan null. Keyword – keyword ini  telah didefinisikan dalam bahasa Java dan kita juga tidak dapat menggunakan keyword tersebut untuk nama variabel, kelas dan lainnya. Berikut adalah tabel keyword dalam bahasa Java.

Tabel 1
abstract
assert
boolean
break
byte
case
Catch
char
class
const
continue
default
do
double
else
enum
extends
final
finally
float
for
goto
if
implements
import
instanceof
int
interface
long
native
new
package
private
protected
public
return
short
static
strictfp
super
switch
synchronized
this
throw
throws
transient
try
void
volatile
while






posted by Deni @ 20.48   4 comments
About Me

Name: Deni
Home: Bandung, Indonesia
About Me: Simple
See my complete profile
Previous Post
Archives
Affiliate Programs
Template by

Blogger Templates

BLOGGER

Traffic Rank
Free Web Counter
HTML Counter
Business Opportunities