Java mempunyai 2 format tipe data yaitu : tipe data primitive dan tipe data reference. Tipe data primitive hanya dapat menyimpan nilai tunggal dalam memory seperti angka 8, 4466, atau 15,5 sedangkan tipe data reference dapat menyimpan suatu objek sebagai nilainya. Objek dapat berisi beberapa tipe data primitive. Jadi tipe data reference disediakan untuk menyimpan lebih dari 1 tipe data primitive. Semua objek direpresentasikan dalam suatu system berupa alamat memory. Jadi tipe data reference menunjuk pada alamat memory. Bahasa Java memiliki 9 tipe data dasar. 8 untuk tipe data dasar primitive dan 1 untuk tipe data reference. Mari kita lihat tipe 8 tipe data dasar primitive dibawah ini.
Nama
Size
Contoh
byte
8 bits
–30, 1, 127
short
16 bits
–30, 567, 15000
int
32 bits
–30, 567, 987654
long
64 bits
–30L, 567L, 987654L
float
32 bits
–3.45F, 1.0F, 567.9876F
double
64 bits
–3.45, 1.0, 567,9876
char
16 bits (unsigned)
‘a’, ‘B’, ‘4’
boolean
-
true, false
Jika kita pernah menggunakan tipe data primitive di selain bahasa Java, kita akan lebih mengenal ukuran (size) tipe data interger dan floating point dari suatu system. Ketika kita memprogram dalam bahasa Java, kita tahu bahwa integer memiliki ukuran (size) 32 bit disuatu system, kapanpun dan dimanapun. Itu merupakan komitmen Java bahwa Java dapat berjalan diberbagai system tanpa keluhan dari suatu JVM .
Thanks your share
I like This..
Please submit more tutorial
Thanks you