Sebelum installing Java, mari kita memulai untuk melakukan download software Java. Yakinkan bahwa kita telah terkoneksi dengan internet. Buka browser dan masukan URL http://java.sun.com/javase/downloads/index.jsp. Kita akan menemukan daftar file yang bisa kita download sesuai kebutuhan kita. Apakah akan diintall di operating system Windows, Linux atau Solaris. Setelah kita memilih file yang akan didownload, kita akan dihadapkan dengan tulisan tentang persetujuan lisensi (license agreement). Setelah kita baca, klik tombol setuju (Accept button) untuk memulai melakukan proses download dan tunggu sampe proses download tersebut selesai. Selanjutnya kita telah siap untuk melakukan instalasi Java kedalam system kita.
Dalam melakukan install Java pada lingkungan operating system windows sangat mudah, kita tinggal mengikuti petujuk sampai proses intalasi Java tersebut selesai. Apabila proses tersebut sudah selesai, maka proses selanjutnya adalah melakukan seting environment pada operating system windows tersebut, caranya adalah sebagai berikut :
Klik menu Start >> control panel >> system, untuk membuka dialog System Properties.
Klik menu Advanced, lalu klik tombol Environment Variables untuk membuka dialog Environment Variables tersebut.
Pada bagian System Variables, pilih variabel environment PATH, lalu klik tombol Edit untuk membuka box dialog Edit System Variabel.
Dikolom box Variable value, tulis scripts berikut dengan diawali tanda “;” sebagai pemisah dari scripts yang sebelumnya
C:\Program Files\Java\jdk1.6.0\Bin
Lalu klik OK.
Masih pada bagian System Variables, klik tombol New untuk membuka box dialog New System Variable.
Dikolom variable name tulis scripts “classpath” dan dikolom variable value ditulis C:\Program Files\Java\jdk1.6.0\Lib
Lalu klik OK untuk menutup box dialog New System Variable, klik OK lagi untuk menutup box dialog Environment Variable dan terakhir klik OK untuk menutup box dialog System Properties. Kemudian lakukan Restart komputer kita.
Selamat, Akhirya kita telah selesai melakukan installing Java di system kita, dan konfigurasi yang kita buat telah selesai. Untuk memastikan instalasi tersebut jalan, bisa dilakukan percobaan dengan melakukan kompilasi program “Hello World” yang kita buat sebelumnya.
Membuat komentar didalam source code yang kita buat merupakan ide bagus. Seringkali bahkan sudah pasti bahwa suatu komentar dapat membantu pengembang untuk mengerti atau mengetahui mengapa suatu program dibuat spesifik, siapa yang membuat dan kapan suatu program tersebut dibuat. Komentar – komentar yang dibuat dapat juga mengindikasikan versi atau menjelaskan berbagai macam informasi atau dapat juga membantu pengembang untuk melakukan pemeliharaan atau bahkan pengembangan.
Dalam hal ini komentar akan diabaikan oleh kompailer pada saat melakukan kompilasi. Dengan adanya suatu komentar dapat membatu kita untuk membaca suatu kode (scripts) serta kita mendapatkan suatu informasi yang berguna.
Berikut contoh penggunaan komentar :
/*
* Contoh Program HelloWorld
*/
Selain format penulisannya yang mudah untuk dibaca, dengan adanya komentar tersebut memberikan kita berbagai informasi yang berguna. Dan juga sudah merupakan hal yang lazim memasukan komentar diawal source code sebagai informasi standar seperti penulis kode (scripts), informasi kontak, dan versi dari program yang dibuat.
Ada 3 cara dalam dalam pembuatan komentar :
Komentar satu baris
Sintak yang digunakan adalah //, diikuti komentar yang kita butuhkan. Contoh penggunaan dari komentar satu baris ini adalah sebagai berikut :
Penting yang harus kita ingat bahwa penggunaan komentar ini hanya digunakan untuk komentar dalam satu baris saja. Apabila format komentar ini digunakan lebih dari satu baris, maka setiap barisnya kita harus memberikan sintak //.
Komentar blok
Sintak yang digunakan untuk format komentar ini adalah diawali dengan sintak /* dan diakhiri */. Contoh penggunaan komentar ini adalah sebagai berikut :
/*
*Contoh Program Hello World
*/
Dengan menggunakan komentar ini dapat membantu memudahkan kita untuk mengidentifikasi setiap baris source code, ini berbeda dengan komentar satu baris yang hanya mengidentifikasi untuk satu baris source code saja.
Komentar dokumentasi
Sintak untuk komentar dokumentasi sama dengan sintak standar komentar blok, bedanya ada penambahan asterisk sebagai awal penulisan blok, contoh penulisannya adalah sebagai berikut :
/**
* Ini adalah komentar dokumentasi
* @penulis Deni
* versi 1.1
*/
Kita dapat menggunakan format komentar seperti ini untuk menjelaskan program yang dibuat sesuai dengan spesifik bagian kode (scripts) tersebut.
Untuk program yang pertama, kita dapat mempelajari program HelloWorld dalam versi Java. Memasukan kode (scripts) kedalam editor harus tepat. Java adalah bahasa yang mempunyai sifat case-sensitive, jadi tidak bisa sembarangan menulis kode (scripts). Karena penulisan “HelloWorld” tidak sama dengan penulisan “helloworld”, “Helloworld” atau “HELLOWORLD”. Ini penting sekali jika kita bekerja dalam operating sistem Windows.
Berikut adalah contoh program HelloWorld dalam Java :
Sekarang kita telah mengetahui sedikit tentang asal – usul Java dan diasumsikan kita telah melakukan / menginstall JDK dalam suatu sistem , sekarang waktunya untuk memulai berkonsentrasi untuk menulis suatu kode (scripts). Nah mari kita mulai contoh program Java yang cukup mudah, tetapi tidak membuat anda menjadi bodoh. Semua akan anda pelajari ditulisan ini mulai dari dasar untuk membuat tata cara menulis dan fungsi – fungsi program Java.
Pada tahun 1995, Sun Microsistem mengeluarkan versi pertama bahasa pemrograman Java kekhalayak umum. Semenjak itu teknologi Java menjadi bahasa yang paling popular dan telah banyak dipakai oleh jutaan pengembang untuk membuat suatu aplikasi. Aplikasi Java juga bisa dipakai diberbagai lingkungan, baik lingkungan intranet maupun dilingkungan internet. Bahasa pemrograman Java itu mudah, aman dan handal. Dengan menggunakan pemrograman Java dapat membuat aplikasi yang bisa dipakai pada setiap device, termasuk pada Personal Computer (PC), Personal Digital Assistant (PDA), Telepon Seluler atau televisi.